Sariawan adalah luka yang terdapat di dalam rongga mulut baik pada lidah, bibir, gusi atau langit-langit. Sariawan bisa terjadi pada siapa saja baik orang dewasa maupun anak-anak, akan tetapi sariawan pada anak-anak biasanya lebih tidak tertahankan. Lantas bagaimana cara mengatasi sariawan pada anak?.

Untuk mengetahui jawabannya, simak baik-baik pembahasan mengenai cara mengobati sariawan pada anak dalam artikel di bawah ini agar Anda bisa memberi pengobatan secara tepat.

Apa Penyebab Sariawan pada Anak? 

Penyebab sariawan pada anak kecil, Sumber: klikdokter.com
Penyebab sariawan pada anak kecil, Sumber: klikdokter.com

Sebelum membahas mengenai bagaimana cara untuk menyembuhkan sariawan, alangkah lebih baik jika Anda mengetahui apa saja penyebab sariawan pada anak. Dengan mengetahui penyebabnya, maka Anda akan lebih mudah mencari pengobatan yang paling sesuai untuk menyembuhkan sariawan tersebut. 

Meskipun sering dianggap penyakit yang ringan, namun sariawan yang terjadi pada anak-anak tidak boleh dianggap sepele karena dapat menurunkan nafsu makan. Padahal masa anak-anak merupakan waktu berbaik untuk memaksimalkan pertumbuhannya melalui asupan makanan dengan gizi seimbang

Sariawan atau stomatitis aftosa merupakan kondisi yang pasti pernah dialami oleh setiap orang.  Saat mengalami sariawan bagian yang luka akan terasa nyeri, panas, dan perih ketika makan dan minum. Luka dengan bentuk bulat dan berwarna putih atau kuning tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal. 

Hal-hal yang paling sering menimbulkan luka sariawan antara lain adalah gigitan di mulut, lidah, atau bibir, kebersihan mulut yang tidak terjaga, daya tahan tubuh lemah, kekurangan nutrisi, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, gesekan dari kawat gigi, infeksi, hingga efek samping obat-obatan tertentu. 

Cara Mengatasi Sariawan pada Anak

Mengatasi sariawan, Sumber: liputan6.com
Mengatasi sariawan, Sumber: liputan6.com

Biasanya anak-anak masih belum cukup berani untuk berkumur menggunakan obat kumur karena rasanya terlalu tajam. Padahal salah satu langkah pencegahan agar tidak terkena sariawan yaitu dengan menggunakan obat kumur. Obat kumur mengandung antiseptik yang bisa membunuh bakteri dan kuman penyebab sariawan. 

Jika masih belum bisa menggunakan obat kumur untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, masih ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi sariawan pada anak. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengobati sariawan pada si kecil. 

1. Menghindari Pemicu Sariawan

Supaya tidak semakin memperburuk kondisi sariawan, hindarilah semua pemicunya. Ajari anak-anak untuk mengunyah secara perlahan supaya tidak tergigit. Jika sariawan disebabkan karena mengkonsumsi jenis makanan bertekstur keras dan tajam, maka hindarilah beberapa jenis makanan seperti keripik-keripik dan gorengan. 

Jika sariawan disebabkan oleh pasta gigi yang mengandung zat pemicu iritasi, sebaiknya gantilah pasta gigi lain. Hindari memberikan obat-obatan tertentu tanpa resep dokter untuk mengatasi sariawan pada anak. 

2. Perbanyak Buah dan Sayur

Perbanyak konsumsi sayur dan buah, Sumber: kemkes.go.id
Perbanyak konsumsi sayur dan buah, Sumber: kemkes.go.id

Mengkonsumsi buah dan sayur-mayur dalam jumlah cukup bisa memenuhi kebutuhan vitamin C pada anak. Vitamin C ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mukosa pada anak, sehingga sariawan bisa sembuh dengan lebih cepat. 

Jadi ajari anak-anak untuk terbiasa mengkonsumsi buah-buahan segar dan sayuran untuk mencegah munculnya sariawan kembali. Namun jika anak-anak kurang menyukai buah dan sayur, maka bisa menggantinya dengan suplemen vitamin C supaya sariawan cepat sembuh sembari mengajari anak untuk membiasakan diri mengkonsumsi buah dan sayur. 

3. Kumur dengan Air Garam

Salah satu tindakan pertama untuk mengatasi sariawan pada anak yaitu dengan kumur menggunakan air garam. Campuran garam dapur dan air hangat cukup efektif membunuh bakteri di dalam mulut, karena air garam tersebut mampu memecah dinding sel bakteri yang terdapat di dalam rongga mulut. 

Setelah kumur dengan air garam, mintalah anak untuk berkumur dengan air putih supaya rasa asin di sekitar mulut bisa netral kembali. 

4. Kompres dengan Air Dingin

Salah satu cara termudah untuk mengobati sariawan dan meredakan rasa nyerinya yaitu dengan kompres air dingin. Suhu dingin bisa membuat saraf menjadi mati rasa, sehingga untuk sementara waktu rasa nyeri akan mereda. Air dingin juga sangat efektif untuk meredakan pembengkakan dan peradangan di rongga mulut. 

Tempelkan es batu pada luka sariawan secara langsung atau membungkusnya terlebih dahulu menggunakan kain bersih. Ulangi kompres sampai beberapa kali agar rasa sakit mereda dan pembengkakan mulai mengecil. Jika tidak ada es batu, bisa juga kumur menggunakan air dingin. 

5. Istirahat Cukup

Salah satu cara mengatasi sariawan pada anak balita yang paling efektif yaitu memastikan bahwa anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Istirahat dalam waktu yang cukup mampu mempercepat proses penyembuhan luka sariawan. 

Ketika anak tidur, regenerasi sel-sel tubuh akan berjalan secara lebih efektif sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat. 

6. Gosok Gigi Rutin

Rajin menggosok gigi, Sumber: kidspot.com.au
Rajin menggosok gigi, Sumber: kidspot.com.au

Biasanya anak-anak yang sedang mengalami sariawan akan sulit sekali jika disuruh untuk gosok gigi. Padahal meskipun sariawan, anak tetap harus dipaksa untuk menggosok giginya minimal dua kali sehari. Dengan menggosok gigi, maka kuman dan kotoran yang terperangkap di dalam mulut bisa dibersihkan. 

Rongga mulut yang bersih tentu akan mempercepat proses penyembuhan sariawan. Akan jauh lebih baik lagi jika pasta gigi yang dipilih merupakan pasta gigi yang memiliki kandungan anti bakteri. 

7. Mengkonsumsi Makanan Tertentu

Mengkonsumsi makanan lembut dan menghindari makanan asam atau pedas merupakan salah satu cara untuk mengatasi sariawan pada anak. Makanan dengan tekstur kasar, keras, pedas, dan asam bisa menimbulkan iritasi pada sariawan yang akhirnya membuat sariawan tidak sembuh-sembuh. 

Pilihlah makanan dengan tekstur lembut seperti sup, smoothies, atau bubur yang mudah dikunyah agar tidak menyebabkan tekanan yang berlebih pada luka sariawan sehingga bisa mengurangi rasa sakit ketika makan. 

Makanan asam bisa memperburuk sariawan karena dapat menimbulkan peradangan. Makanan asam dan pedas juga bisa menimbulkan sensasi terbakar dan meningkatkan rasa sakit pada sariawan. Jadi untuk sementara sebaiknya hentikan konsumsi makanan-makanan yang asam dan pedas seperti lemon, asam jawa, atau cabai. 

8. Berobat ke Dokter

Jika semua cara yang dilakukan untuk mengatasi sariawan pada anak tidak kunjung membuahkan hasil setelah beberapa hari, sebaiknya anak harus segera dibawa ke dokter gigi agar mendapatkan penanganan yang tepat. Luka sariawan yang tidak kunjung sembuh biasanya akan semakin meluas, sehingga membuat anak kesulitan makan dan minum. 

Dokter gigi biasanya akan memberikan obat-obatan sesuai dengan kondisi anak. Namun, biasanya jenis obat tersebut adalah paracetamol atau ibuprofen dengan dosis yang sesuai usia anak. 

Rekomendasi Dokter Spesialis Gigi Terbaik

Jika dalam waktu 2 minggu sariawan tidak kunjung sembuh disertai dengan ruam di kulit, demam, dan penurunan berat badan periksakan kembali anak karena mungkin saja hal itu mengindikasikan adanya penyakit tertentu. 

Rekomendasi klinik gigi Palembang yang didukung oleh dokter gigi terbaik, sehingga mampu memberi pengobatan medis pada anak dengan keluhan sariawan yang tak kunjung sembuh adalah Zahara Dental Care. 

Selain memberi pengobatan, dokter juga akan memberi panduan tentang perawatan mulut secara lebih lanjut dan memberi saran tentang apa saja yang perlu dihindari. Penting sekali untuk mengikuti arahan dokter dan mengikuti jadwal pengobatan sesuai rekomendasi supaya sariawan cepat sembuh. 

Telah diverifikasi,

drg. Siti Nita Zahara