Ciri gigi sehat yang paling jelas adalah tampak bersih, utuh, dan tidak berbau. Gigi yang sehat umumnya tampak bersih tanpa noda atau plak yang menempel dengan warna yang alami dan cerah.
Untuk mendapatkan gigi yang sehat, tentu diperlukan perawatan secara rutin dan menyeluruh. Selain itu Anda juga perlu melakukan pemeriksaan gigi ke dokter sejak periode tumbuh gigi dimulai atau 6 bulan setelah gigi pertama muncul.
Ciri Gigi Sehat
Gigi yang sehat menunjukkan bahwa seluruh jaringan keras dan lunak yang ada di dalamnya berfungsi dengan baik. Jadi Anda bisa mengunyah makanan, menelan, dan berbicara tanpa mengalami gangguan.
1. Tidak Ada Lubang
Salah satu ciri utama gigi sehat adalah tidak adanya lubang baik yang besar maupun yang kecil dan sulit terlihat. Gigi yang sehat memiliki permukaan yang utuh tanpa kerusakan atau adanya tanda-tanda erosi.
Lubang pada gigi atau dikenal juga sebagai karies dapat terbentuk akibat penumpukan plak dan bakteri yang merusak enamel gigi. Karies kecil mungkin tidak selalu terlihat dengan mata telanjang, tetapi jika dibiarkan bisa berkembang menjadi lubang yang lebih besar.
Gigi yang bebas dari lubang menunjukkan bahwa enamel gigi masih dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan akibat asam atau bakteri. Perawatan yang tepat dapat membantu mencegah pembentukan lubang dan memastikan kesehatan gigi untuk jangka panjang.
2. Tidak Terasa Sakit dan Nyeri
Gigi yang sehat seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Rasa sakit pada gigi sering kali menjadi indikasi adanya masalah kesehatan seperti karies, infeksi, atau peradangan.
Ketika gigi dan jaringan sekitarnya dalam kondisi baik, gigi dapat berfungsi tanpa menyebabkan rasa tidak nyaman. Gigi yang sehat akan bebas dari sensitivitas berlebihan seperti nyeri saat makan, minum, atau saat terkena suhu panas dan dingin.
Jika Anda merasakan sakit gigi, itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang memerlukan perhatian medis. Misalnya, infeksi gigi atau abses yang biasanya menimbulkan rasa nyeri yang tajam dan berdenyut.
3. Tidak Ada Masalah dalam Mengunyah
Salah satu ciri gigi sehat adalah tidak ada masalah dalam mengunyah dan menelan makanan. Saat gigi dalam kondisi baik, proses mengunyah makanan menjadi lancar. Anda dapat dengan mudah memecah makanan menjadi bagian yang lebih kecil.
Makanan yang dikunyah dengan baik akan membantu mempermudah proses pencernaan di lambung dan usus. Gigi yang sehat juga mempengaruhi kemampuan menelan makanan dengan nyaman dan tanpa rasa sakit.
Gangguan saat mengunyah atau menelan bisa menjadi tanda adanya masalah seperti gigi berlubang, infeksi, atau masalah pada struktur gigi dan rahang.
4. Berwarna Putih Kekuningan
Ciri gigi sehat adalah warna gigi yang putih kekuningan. Warna ini mencerminkan kondisi enamel gigi yang sehat dan berfungsi dengan baik. Warna putih kekuningan juga menunjukkan bahwa enamel tidak mengalami kerusakan atau penumpukan plak.
Tingkat kecerahan gigi antara satu orang dengan lainnya biasanya tidaklah sama. Gigi yang sangat putih tidak selalu mencerminkan kondisi yang selalu baik karena bisa saja warna tersebut didapat karena penggunaan produk pemutih gigi yang terlalu keras.
Sebaliknya, warna gigi yang terlalu gelap atau terlalu kuning bisa menandakan adanya penumpukan plak, karies, atau masalah kesehatan lainnya. Untuk mempertahankan warna gigi yang sehat, sebaiknya hindari makanan atau minuman yang dapat meninggalkan noda.
5. Tidak Berbau
Gigi yang sehat biasanya memiliki bau mulut yang segar. Bau yang tidak sedap atau berbau busuk bisa menjadi tanda adanya masalah seperti karies gigi, infeksi gusi, atau penumpukan sisa makanan yang membusuk.
Bakteri yang berkembang biak di dalam mulut dapat menghasilkan senyawa sulfur yang menyebabkan bau tidak sedap. Senyawa ini terbentuk ketika bakteri memecah sisa-sisa makanan dan sel-sel mati di mulut.
6. Gigi Tidak Goyang
Ciri gigi sehat yang berikutnya adalah tidak goyang. Gigi yang stabil dan kokoh menunjukkan bahwa struktur gigi dan jaringan pendukungnya seperti gusi dan tulang rahang dalam kondisi baik.
Gigi yang tidak goyang menandakan bahwa tidak ada masalah seperti infeksi gusi, penyakit periodontal, atau penurunan kepadatan tulang rahang yang dapat menyebabkan gigi menjadi longgar.
Contohnya penyakit gusi yang dapat merusak jaringan di sekitar gigi dan menyebabkan gigi menjadi tidak stabil. Selain itu, gigi yang goyang dapat mengindikasikan adanya kerusakan pada gigi atau rahang.
7. Tidak Ada Plak atau Karang Gigi
Gigi yang sehat tidak memiliki plak atau karang gigi. Plak adalah lapisan tipis dan lengket yang terbentuk di permukaan gigi. Jika tidak dibersihkan secara rutin, plak dapat mengeras dan berubah menjadi karang gigi, yang sulit dihilangkan.
Karang gigi yang menumpuk di garis gusi akan menyebabkan peradangan dan penyakit gusi seperti gingivitis atau periodontitis. Keberadaan plak atau karang gigi dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan masalah kesehatan mulut seperti bau mulut dan infeksi.
Untuk menjaga gigi agar tetap bebas dari plak dan karang gigi, sebaiknya lakukan perawatan gigi secara konsisten seperti menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, menggunakan benang gigi, dan obat kumur antibakteri.
8. Mahkota Gigi Utuh
Mahkota gigi adalah bagian yang tampak di atas garis gusi. Mahkota yang sehat jika dilihat secara kasat mata memiliki tampilan yang baik dan tidak ada retakan maupun kerusakan. Mahkota gigi yang utuh menunjukkan bahwa enamel masih dalam keadaan sehat.
Enamel adalah lapisan terluar gigi yang memiliki fungsi penting karena bertugas untuk melindungi gigi dari serangan bakteri dan asam. Jika mahkota gigi mengalami kerusakan, seperti retak atau pecah maka gigi akan menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.
Selain itu gigi juga akan menjadi lebih sensitif dan mudah terkena infeksi. Agar mahkota gigi tetap utuh sebaiknya hindari menggigit makanan yang terlalu keras atau membuka tutup kemasan menggunakan gigi.
9. Gusi Berwarna Merah Muda
Gigi yang sehat didukung oleh gusi yang berwarna merah muda. Warna merah muda pada gusi menunjukkan bahwa jaringan gusi dalam kondisi baik dan bebas dari peradangan atau infeksi.
Selain itu gusi juga memiliki sifat elastis, tidak ada plak dan karang gigi yang menumpuk. Gusi yang merah terang atau menghitam bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti gingivitis, periodontitis, atau infeksi gusi.
10. Leher Gigi Tidak Terlihat
Gigi yang sehat biasanya memiliki leher gigi yang tidak terlihat. Leher gigi adalah bagian yang menghubungkan mahkota gigi dan akar gigi. Bagian leher gigi harus berada di garis gusi dan tertutup oleh gusi.
Jika leher gigi mulai terlihat maka hal ini menandakan adanya masalah kesehatan seperti resesi gusi. Resesi gusi adalah kondisi dimana jaringan gusi menjauh dari gusi sehingga akar gigi yang seharusnya tersembunyi menjadi terlihat.
Resesi gusi dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti cara menyikat gigi yang terlalu keras, penyakit gusi, atau trauma. Gusi yang sehat yang menutup leher dengan sempurna akan melindungi gigi dari kerusakan dan infeksi.
Itulah 10 ciri gigi sehat yang perlu Anda ketahui. Jika Anda menemukan perubahan atau masalah pada gigi, segera memeriksakan diri ke Zahara Dental Care. Di sini Anda akan ditangani oleh dokter gigi Palembang yang berpengalaman dan ahli dibidangnya.
Telah di verifikasi oleh
drg. Siti Nita Zahara
